sus,
segelas kopi
sebatang rokok
dan tutup jendela
itu saja
biarkan malam larut sendirian
kali ini tak akan kita jejaki jalan-jalan
biarkan kecapean hayati kamar
kita segera turunkan layar sebentar
tanpa sibakkan rambutmu
tataplah dalam-dalam wajahku
terlukakah?
asin yang menyergap lidahku
keringat ataukah darah?
tidak,
aku cuma antri cari kerja sesiang tadi
tidak,
aku cuma kumandangkan Padamu Negeri
sus,
sebatang rokok
segelas kopi
dan tutup jendela
itu saja
biarkan pohonan di luar yang hitung waktu
kita cuma membuat laku
Yogyakarta, 12 Oktober 1990