Siapa dia, lelaki di ujung cakrawala, ujudnya dalam silhuet senja?
"Aku laskar tua, nak. Tak punya apa-apa di batas ini senja, selain sepasang sepatu lars dan bedil tua juga. Tak ingin apa-apa, selain menjadi raja bagi burung- burung, bagi ikan-ikan, bagi pohonan, bagi monumen dan menara-menara."
Yang tua menjadi tua, yang muda menjadi tua, karena ia memilih menjadi serigala.
"Bukan. Aku hanya serdadu tua saja. Tak ingin apa-apa, selain menjadi suami bagi semua perempuan, menjadi bapak bagi semua bocah, menjadi mercusuar bagi semua kapal."
Yang tua menjadi muda, yang muda tetap belia, karena ia mencinta segala-gala; bukan karena ia menguasa segala-gala.
Siapakah aku dan engkau, dalam rentangan zaman? Siapakah aku dan engkau, dalam silau cahaya yang terpantul dari matahari ke kaca gedung bertingkat?
Yogya, 14 Nopember 1990. 01.07 WIB