(buat: EY)
saya tahu,
kamu pergi bukan karena sepi
tapi karena tak cuma ada seorang nakhoda
saya tahu,
memilih adalah jalan sah untuk sampai pada moksa
tapi kenapa dibiarkan seorang musafir singgah di rumah?
ah perempuan,
saya tidak tengah kehujanan atau kedinginan
saya tidak menggigil
menghadapi reruntuhan rumah yang pernah kita bangun
saya tahu,
ada rumah-rumah
ada bantal dan kasur
ada kedai ada rumah sakit
ada kebesaran pada setiap perjalanan
saya tahu,
keserakahan telah membuat kita harus tangguhkan kegembiraan
Yogyakarta, 24 Maret 1989