Tidak Mood Untuk Menulis?

"Noon: Rest From Work" karya Van Gogh

Mood? Anda bilang, anda tidak mulai menulis karena anda merasa sedang tidak mood? Belum berada dalam suasana hati yang pas untuk menulis?

Kalau anda yakin bahwa persoalan utama menulis anda adalah mood, cobalah bayangkan bos anda. Atau boleh juga anda membayangkan pelayan rumah makan langganan anda.

Ada apa dengan mereka?

Begini. Bos anda, pengusaha sukses yang inovatif dan visioner itu, mendatangi anda yang sedang suntuk menyelesaikan tumpukan pekerjaan. Dia dengan rileks duduk di tepi meja kerja dan berkata, “Bulan ini saya sedang tidak mood untuk menggaji kamu.”

Atau begini. Tidak lama –tidak sampai 3 menit sejak anda memesan makanan, pelayan rumah makan lagangganan anda balik ke meja anda lagi. “Hari ini kami ternyata tidak bisa menghidangkan bakmi ayam jamur yang anda pesan karena koki kami tidak mood untuk memasak bakmi. Mau ganti menu yang lain?” Tanya si pelayan ramah.

Jadi, apakah persoalan mood layak menjadi alasan yang menghambat lahirnya karya tulis anda? Suasana hati boleh saja mempengaruhi kegiatan kita tapi jangan sampai dia –si mood itu- menaklukan kita.

Lagi pula tak jarang kita menjadikan mood sebagai kambing hitam saja. Seringkali persoalannya bukan terletak di mood, melainkan terletak di kompetensi kita sebagai penulis. Mungkin sebetulnya persoalannya terletak pada topik bahasan yang tidak kita kuasai; atau mungkin terletak pada ketidakterampilan kita untuk mengatasi kebuntuan dalam menulis (writer block); atau mungkin terletak pada perencanaan yang buruk; atau mungkin pada kelemahan kita dalam mengorganisasikan gagasan; atau –kalau sedang menulis novel- mungkin terletak pada ketidaktahuan dalam mengembangkan karakter dan menyusun plot yang menarik; atau mungkin yang lainnya lagi.

Kalaupun sungguh si mood ini merongrong kreativitas dan produktivitas anda sebagai penulis, barangkali anda hanya butuh keluar dari kamar saja untuk beberapa saat; atau barangkali hanya butuh memutar lagu yang pas; atau hanya butuh secangkir kopi atau coklat panas. Anda bisa mengelola mood anda dengan cara anda sendiri. Pasti.

Kontak