Saya benar-benar iri. Tom mendapat tugas untuk mengadaptasi cerita pendek (sekali) menjadi skenario. Saya tidak pernah mendengar istilah 'skenario' ketika duduk di kelas 6 SD. Wujud skenario baru benar-benar saya lihat sendiri sewaktu berlatih membaca skenario (tepatnya, naskah drama) Arifin C Noor, Putu Wijaya, Rendra, atau Riantiarno di teater kampus dulu.
Barangkali karena iri itu juga yang membuat saya tidak perlu ditanya dua kali untuk menjawab, "OK. Ayah nemenin Tom ngerjain skenario hari Minggu nanti". Hari libur mengerjakan tugas sekolah? Ini kan bukan sembarang tugas sekolah. Ini soal menulis, dan saya memang sedang meyakinkan Tom bahwa menulis adalah kegiatan bersenang-senang. Dan Tom OK-OK saja, terlebih dia memang sedang getol memperbaiki kemampuan be
rbahasanya.
Baik. Baik. Saya mengaku. Saya tidak sekadar menemani Tom. Saya memang mengajari dan memandunya menulis skenario. Yang saya lakukan cuma:
- Memastikan dia memahami cerita pendek yang harus diadaptasi
- Memastikan dia tahu berapa banyak karakter yang terlibat dan setting ceritanya
- Mengajarinya untuk menerjemahkan telling menjadi showing, gagasan menjadi tindakan.
- Merangsang dia untuk memberikan imajinasi tambahan.
- Mengajarinya mengenal format naskah skenario.
- Selebihnya, setelah diajari sebentar cara menggunakan Sopochles -software untuk membuat skenario, saya biarkan dia sendirian di depan komputer.
Sebetulnya, guru kelas Tom memberikan semacam modul panduan membuat skenario tapi saya abaikan. Meskipun tidak buruk, tapi panduan itu agak rumit untuk dipahami oleh Tom.
Hasilnya, sebuah skenario yang ... yang begitulah. Saya toh tetap senang dan memuji Tom. Sebuah karya yang buruk lebih berharga ketimbang sebuah gagasan yang baik tapi tidak pernah dilahirkan menjadi karya papun.
Inilah hasil kerja Tom, yang gelisah menunggu kedatangan pengantar pizza selama menuliskannya:
INT. ISTANA RAJA MIDAS -MALAM HARI Para gembala sudah hadir. Mereka bergerombol di sudut ruangan. raja Midas masih menyiapkan dri untuk menyambut kedatangan para dewa. RAJA MIDAS Siapkan segala sesuatunya dengan baik. Jangan Jangan sampai para dewa kecewa Dewa-dewa datang. Dewa Bacchus berjalan paling depan. Disusul kemudian oleh dewa-dewa yang lain. Raja Midas menyambut kedatangan mereka RAJA MIDAS Selamat datang DEWA BACCHUS Terimakasih. Pestanya keliatan akan meriah sekali RAJA MIDAS Pasti dong. Silakan menyantap makanan dan minumannya Para dewa pun menikmati pesata. Para penari dan penyanyi menyuguhkan kesenian secara bergantian. Raja Midas tampak tertawa dengan keras. Para gembala juga tampak lahap menyantap steak tender loin. Dewa Pan riang sekali menari-nari dalam pesta itu Dewa Bacchus meminum Juice Anggur yang mewah. DEWA BACCHUS Minuman ini sangat enak, bagaimana caranya kamu dapat anggur mewah ini? RAJA MIDAS Saya beli di Supermarket yang harganya Rp.800000. Lalu, dia makan Tahu Goreng. DEWA BACCHUS Hmm... Tahu goreng ini enak sekali, bagaimana kamu membuatnya jadi enak begini? RAJA MIDAS Tanya saja kepada Mr. Koki. Lalu dia ke dapur bertanya kepada Mr.Koki. DEWA BACCHUS Bagaimana caranya membuat tahu goreng ini enak? MR.KOKI Minyak gorengnya harus banyak.Lalu masukan tahunya sampai warnanya menjadi kuning.Karena minyaknya menyerap banyak, saya memasukan plastik anti menyerap minyak.Plastik ini bisa matang tanpa digoreng. Setelah pesta di istana Raja Midas selesai. DEWA BACCHUS Karena saya dan Dewa Pan puas, maka saya akan berjanji mengabulkan permintaan apapun. RAJA MIDAS saya berharap apapun saya sentuh menjadi Emas.Karena perjamuan ini dibutuhkan biaya yang mahal. DEWA BACCHUS Baik, saya akan mengabulkan permintaanmu. Pesta usai.Dewa-dewa dan gembala-gembala pulang ke rumahnya. EXT. TAMAN ISTANA RAJA MIDAS - MALAM HARI Raja Midas berjalan ke taman. RAJA MIDAS Benar tidak ya, kata-kata dari Dewa Bacchus? lalu, Raja Midas menyentuh pohon dengan ragu-ragu RAJA MIDAS Wah..... Benar-benar menjadi Emas.Tapi, apa semua yang kusentuh akan berubah menjadi emas? Lalu dia menyentuh Angsa yang masih hidup. RAJA MIDAS Wah... Angsanya menjadi emas. Jadi semua yang kusentuh berubah menjadi emas.Hooooooooreeeeeee. Lalu dia pergi tidur. Saat tidur, dia tidak sadar kalau bantalnya menjadi emas. INT. RUANG MAKAN ISTANA RAJA MIDAS - PAGI HARI Raja Midas bersiap-siap untuk sarapan. Di mejanya ada paha kalkun, ayam panggang, apel, dan anggur. Dia mengambil paha kalkun, tapi paha kalkunnya berubah menjadi emas. RAJA MIDAS Hah....... Kenapa paha kalkunku menjadi emas? Lalu dia mengembalikan paha kalkun emas itu ke piring. Lalu dia mengambil ayam panggang. Tapi ayam panggang berubah menjadi emas. Raja Midas kaget.Mukanya pucat sekali.Dia kehilangan selera makannya dan tidak sarapan pagi.Karena dia takut kalau semua makanan seperti anggur, dan apel yang disentuhnya menjadi emas. Lalu, Raja Midas ke dapur. INT. DAPUR ISTANA RAJA MIDAS - PAGI HARI Raja Midas bertemu putrinya. PUTRI RAJA MIDAS Selamat pagi ayah. Putrinya memeluk Raja Midas Saat dia menyentuh putrinya, putrinya menjadi emas. Raja Midas putus asa. Raja Midas menangis sedih. RAJA MIDAS Ini gara-gara keserakahanku. Putriku berubah menjadi emas. Raja Midas menangis sampai besoknya.